Senin, 17/06/2024 - 11:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ratu Elizabeth II Wafat, Operasi London Bridge is Down Dijalankan

BANDA ACEH – Sesaat setelah Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, ungkapan London Bridge is Down bergema di dunia maya. Istilah London Bridge is Down adalah kode untuk pemakaman Ratu Elizabeth II. Rencana yang terangkum dalam operasi itu mencakup pengumuman saat kematiannya Ratu Elizabeth II, periode berkabung, dan detail pemakaman kenegaraannya. Rencana ini kabarnya pertama kali dibuat pada 1960-an saat Ratu Elizabet II masih sangat muda dan baru naik tahta, dan diperbarui pada tahun-tahun sebelum kematian benar-benar menjemputnya pada hari ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari wikipedia, kode London Bridge is Down digunakan untuk mengkomunikasikan kematian Ratu kepada perdana menteri Inggris dan tokoh-tokoh kunci di Inggris. Lembaga yang terlibat dalam operasi ini termasuk berbagai departemen pemerintah, Gereja Inggris, Layanan Polisi Metropolitan, Angkatan Bersenjata Inggris, media, Royal Parks, wilayah London, Otoritas London Raya dan Transportasi untuk London. Beberapa keputusan penting yang berkaitan dengan rencana itu kabarnya dibuat sendiri oleh Ratu Elizabeth saat masih hidup. Beberapa dibiarkan ditentukan oleh penggantinya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Riding di Alpen: 4 hari, 6 Negara, Lusinan Terowongan, dan 2.028 KM Pemandangan Ciamik

Di luar operasi London Bridge is Down, ada kode lain yang disebut Operasi Unicorn. Operasi ini merinci apa yang akan terjadi jika Ratu meninggal di Skotlandia. Bersamaan dengan Operasi London Bridge adalah Operasi Spring Tide, menangani penobatan Raja Charles III naik tahta dan perjalanan pertamanya ke negara-negara Inggris. Beberapa negara Persemakmuran mengembangkan rencana mereka sendiri tentang bagaimana bereaksi terhadap kematian Ratu.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Masih dikutip dari wikipedia, beberapa pemakaman dengan nama sandi untuk anggota keluarga kerajaan pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 menggunakan nama-nama jembatan terkenal di Inggris. Operasi Tay Bridge, misalnya, digunakan untuk rencana kematian dan pemakaman Ibu Suri, yang dilatih selama 22 tahun sebelum akhirnya digunakan pada tahun 2002. Saat Putri Diana meninggal dunia pada tahun 1997, proses pemakamannya juga meniru Operasi Tay Bridge. Begitu juga kematian Pangeran Philip yang meninggal pada tahun 2021. Bagaimana dengan operasi saat Pangeran Charles yang baru dilantik jadi Raja Inggris nanti meninggal, apakah sudah ada? Ada, namanya Operation Menai Bridge yang merujuk pada rencana pemakaman Charles III.
 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Pemeras Ria Ricis Pernah Jadi Satpam di Rumahnya, Polisi: Sakit Hati karena Diberhentikan

Penulis Redaksi

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Editor Suyanto Soemohardjo

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا الكهف [93] Listen
Until, when he reached [a pass] between two mountains, he found beside them a people who could hardly understand [his] speech. Al-Kahf ( The Cave ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi